USD/JPY Pertahankan Kenaikan, Kesulitan Menemukan Penerimaan Di Atas 106,00
- USD/JPY mendapatkan beberapa daya tarik positif setelah intervensi BoJ pada hari Jumat.
- Berkurangnya permintaan safe-haven membebani JPY dan tetap mendukung pasangan ini.
- Permintaan USD yang lemah gagal memberikan dorongan apa pun, agak membatasi kenaikan.
Pasangan USD/JPY melompat kembali lebih dekat ke ujung atas kisaran perdagangan mingguannya, meskipun kesulitan memperpanjang momentum di luar 106,00 dan dengan cepat mundur sekitar 50 pips dari puncak harian.
Menyusul perubahan harga volatile/dua arah hari sebelumnya, pasangan ini berhasil mendapatkan kembali daya tarik positif dan didukung oleh perubahan tiba-tiba dalam sentimen risiko global, yang cenderung membebani status safe-haven yen Jepang.
Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat menyuntikkan 500 miliar yen ke dalam sistem melalui operasi repo yang tidak terjadwal dan kemudian mengumumkan pembelian yang tidak terjadwal JPY 200 miliar Japanese Government Bonds (JGB) untuk menstabilkan pasar di tengah kepanikan global yang disebabkan oleh kepanikan akibat virus corona.
Ini menambah tindakan semalam the Fed yang mencoba menenangkan gangguan yang tidak biasa di pasar Treasury AS. The Fed mengatakan akan menyuntikkan lebih dari $1,5 triliun likuiditas temporer ke pasar pendanaan jangka pendek, yang meningkatkan kepercayaan investor.
Sementara itu, dolar AS mengkonsolidasikan kenaikan kuat semalam dan tidak banyak berkontribusi pada gerakan positif, meskipun tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang membatasi kenaikan. Greenback pada hari Kamis diuntungkan karena mata uang cadangan global di tengah aksi jual brutal baru-baru ini di bursa ekuitas.
Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan ini mampu memanfaatkan pergerakan atau melanjutkan perjuangannya untuk membangun momentum di luar angka bulat 106,00 di tengah tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar yang relevan dan meningkatnya kekhawatiran terkait wabah virus corona.
Level-level teknis yang harus diperhatikan