GBP/USD Turun Dari Kenaikan Sebelumnya, Berubah Datar Di Tengah Rebound USD

Pasangan GBP/USD dengan cepat mundur sekitar 30-35 pip dari level tertinggi intraday di 1.3157 dan saat ini berada di ujung bawah kisaran perdagangan harian.

Munculnya kembali ketidakpastian Brexit, terutama setelah parlemen Inggris menolak sejumlah amendemen pada Rencana B Brexit, termasuk amendemen yang mengusulkan perpanjangan Pasal 50 jika tidak ada kesepakatan yang dicapai pada akhir Februari, tetap membatasi setiap reli Pound Inggris.

Pasangan ini berjuang untuk melanjutkan rebound semalam dari SMA 200-hari yang sangat penting dan menghadapi beberapa rintangan di dekat wilayah 1,3150-60. Dengan investor berlalu dari Fed yang dovish, Dolar AS pulih dari penurunan sebelumnya dan terlihat mengerahkan beberapa tekanan ke bawah.

Namun, penurunan telah terbatas sejauh ini, di mana bull berhasil menahan pasangan ini di atas 1,3100 di tengah tidak adanya data ekonomi Inggris penggerak pasar yang relevan atau berita utama Brexit baru. Data ekonomi AS juga menampilkan beberapa data tingkat kedua dan tampaknya tidak mungkin memberikan dorongan yang berarti.

Selanjutnya, laporan pekerjaan bulanan AS (NFP) yang diawasi ketat pada hari Jumat kemungkinan akan memiliki dampak pada dinamika harga USD jangka pendek dan mungkin menghasilkan beberapa peluang perdagangan. Sementara itu, fokus utama akan tetap pada pengembangan Brexit, yang tetap menjadi pendorong utama sentimen seputar Sterling.

Tingkat teknis yang harus diperhatikan

Penurunan lebih lanjut di bawah 1,3100 kemungkinan akan mempercepat jatuh kembali ke area support 1,3060-50 (DMA-200), yang jika ditembus mungkin menyeret pasangan ini lebih jauh menuju angka psikologis kunci 1,30. Di sisi lain, wilayah 1,3150-60 mungkin terus bertindak sebagai resistensi terdekat, di atasnya pasangan ini cenderung membuat upaya baru merebut kembali 1,3200.