Back
28 Apr 2016
Pratinjau BoJ: Apa Yang Diharapkan Dari USD/JPY? - Nomura
FXStreet - Nomura merangkum pandangannya pada reaksi USD/JPY terhadap pengumuman BoJ hari ini, mencatat bahwa ada berbagai potensi pilihan kebijakan untuk BoJ, meskipun mereka menilai pengumuman program suku bunga negatif untuk pinjaman adalah mungkin, tanpa opsi pelonggaran lainnya.
Kutipan Penting
1. Suku bunga negatif pada program dukungan pinjaman = +1,5pt (USD menguat terhadap JPY). Pilihan kebijakan ini akan mengurangi efek samping negatif dari kebijakan suku bunga negatif pada keuntungan bank dan membuatnya lebih mudah bagi BoJ untuk memangkas suku bunga di masa depan. Kemungkinan juga akan menguntungkan pasar ekuitas Jepang, terutama saham perbankan. Reaksi pasar terhadap artikel Bloomberg Jumat lalu menunjukkan bahwa pilihan tersebut mungkin positif terhadap USD/JPY.
2. Tambahan pembelian ETF = +1,5-3,0pt (USD menguat terhadap JPY). Tambahan pembelian ETF akan memiliki dampak positif langsung pada pasar ekuitas Jepang dan kemungkinan besar juga akan berdampak positif terhadap USD/JPY. Dalam penilaian kami, JPY2-3 triliun pembelian tambahan akan mengangkat USD/JPY sekitar 1,5 poin, sementara JPY10 triliun dalam pembelian ETF per tahun akan memiliki dampak positif yang lebih besar pada USD/JPY (3,0 poin).
3. Pemotongan IOER 10bp (dipotong dari -10bp saat ini ke -20bp) = -0,5pt (USD/JPY depresiasi). Survei klien kami menunjukkan bahwa pandangan terhadap pemotongan IOER bervariasi, tetapi banyak investor percaya pemotongan IOER akan membuat JPY positif. Hasil survei menunjukkan banyak investor melihat pemotongan IOER sebagai "negatif terhadap ekuitas, netral terhadap USD/JPY dan negatif terhadap USD/JPY dalam jangka menengah." Jika BoJ memotong IOER pekan ini, kami akan mengharapkan suku bunga pada program dukungan pinjaman juga dipotong 20bp untuk menyesuaikan dengan level IOER. Akibatnya, dampak negatif dari pemotongan IOER akan kurang signifikan.
4. pembelian JGB lebih lanjut = +0,5pt (USD/JPY terapresiasi). Pembelian JGB lebih lanjut akan memberikan tekanan downside pada kurva yield JGB, terutama pada long end kurva, yang secara bertahap akan mendorong investor Jepang untuk mengalihkan uang mereka ke obligasi asing. Pada saat yang sama, investor dapat melihat batas-batas pelonggaran kuantitatif lebih lanjut, yang kemungkinan akan membatasi dampak pada USD/JPY.
Kutipan Penting
1. Suku bunga negatif pada program dukungan pinjaman = +1,5pt (USD menguat terhadap JPY). Pilihan kebijakan ini akan mengurangi efek samping negatif dari kebijakan suku bunga negatif pada keuntungan bank dan membuatnya lebih mudah bagi BoJ untuk memangkas suku bunga di masa depan. Kemungkinan juga akan menguntungkan pasar ekuitas Jepang, terutama saham perbankan. Reaksi pasar terhadap artikel Bloomberg Jumat lalu menunjukkan bahwa pilihan tersebut mungkin positif terhadap USD/JPY.
2. Tambahan pembelian ETF = +1,5-3,0pt (USD menguat terhadap JPY). Tambahan pembelian ETF akan memiliki dampak positif langsung pada pasar ekuitas Jepang dan kemungkinan besar juga akan berdampak positif terhadap USD/JPY. Dalam penilaian kami, JPY2-3 triliun pembelian tambahan akan mengangkat USD/JPY sekitar 1,5 poin, sementara JPY10 triliun dalam pembelian ETF per tahun akan memiliki dampak positif yang lebih besar pada USD/JPY (3,0 poin).
3. Pemotongan IOER 10bp (dipotong dari -10bp saat ini ke -20bp) = -0,5pt (USD/JPY depresiasi). Survei klien kami menunjukkan bahwa pandangan terhadap pemotongan IOER bervariasi, tetapi banyak investor percaya pemotongan IOER akan membuat JPY positif. Hasil survei menunjukkan banyak investor melihat pemotongan IOER sebagai "negatif terhadap ekuitas, netral terhadap USD/JPY dan negatif terhadap USD/JPY dalam jangka menengah." Jika BoJ memotong IOER pekan ini, kami akan mengharapkan suku bunga pada program dukungan pinjaman juga dipotong 20bp untuk menyesuaikan dengan level IOER. Akibatnya, dampak negatif dari pemotongan IOER akan kurang signifikan.
4. pembelian JGB lebih lanjut = +0,5pt (USD/JPY terapresiasi). Pembelian JGB lebih lanjut akan memberikan tekanan downside pada kurva yield JGB, terutama pada long end kurva, yang secara bertahap akan mendorong investor Jepang untuk mengalihkan uang mereka ke obligasi asing. Pada saat yang sama, investor dapat melihat batas-batas pelonggaran kuantitatif lebih lanjut, yang kemungkinan akan membatasi dampak pada USD/JPY.