Back

BBRI Bergerak Sideways di Area 4.300, Berhenti Sejenak setelah Lonjakan Pekan Lalu

  • BBRI berhenti sejenak dalam kisaran sideways sebelum pergerakan besar selanjutnya.
  • Keputusan suku bunga BI tidak bisa memberikan pendorong yang signifikan.
  • Tren jangka panjang saham ini tetap bearish saat di bawah SMA 200-hari.

BBRI berada di 4.290 naik 0,70% menuju akhir pekan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. tidak menunjukkan pergerakan signifikan setelah dibuka dengan gap atas 4.280 yang mencatatkan terendah hari 4.240 dalam satu jam pertama perdagangan. Namun demikian saham ini berhasil memangkas penurunan tersebut untuk diperdagangkan hijau di level-level saat ini. BBRI masih mempertahankan pemulihan dari 3.360, terendah 2025 yang dicapai pada 28 Februari. Pemulihan tersebut membuat saham ini mencatatkan kenaikan tahun berjalan 2025 sebesar 5,15%, tidak jauh dari tertinggi 2025 di area 4.380 yang diraih pada 21 Januari.

Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga 25 bp

BBRI tidak banyak bergerak di tengah absennya aksi korporasi bank pada hari ini. Namun demikian, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 25 bp menjadi 5,50%. Selain itu, bank sentral juga menurunkan suku bunga Deposit Facility dan suku bunga Lending Facility menjadi masing-masing 4,75% dan 6,25% setelah mempertahankan suku bunga selama tiga pertemuan berturut-turut.

Keputusan ini sejalan bank-bank sentral dunia yang juga dalam mode menurunkan suku bunga kecuali Federal Reserve (The Fed). BI beralasan bahwa penurunan suku bunga konsisten dengan prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, juga sebagai upaya untuk pertahankan stabilitas Rupiah, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, sebelum keputusan suku bunga, BI merilis data yang menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit Indonesia pada April 2025 sebesar 8,88%, laju terlemah sepanjang tahun berjalan 2025, setelah mencatatkan pertumbuhan 9,16% pada Maret 2025 pada basis tehunan.

BBRI Konsolidasi Sebelum Pergerakan Arah Jelas Selanjutnya

Peristiwa dan data di atas tidak mampu memberikan dorongan signifikan yang dibutuhkan BBRI saat saham ini terjebak di kisaran sideways 4.160-4.330 yang terbentuk sejak akhir pekan lalu. Pergerakan dalam kisaran mengindikasikan bahwa penawaran dan permintaan sedang seimbang. BBRI perlu menantikan ketidakseimbangan yang ditumbulkan lonjakan penawaran beli atau penawaran jual yang bisa menentukan pergerakan saham yang memiliki kapitalisasi pasar Rp636,21 triliun ini ke depannya.

Namun dalam jangka panjang, tren saham ini masih bearish karena berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini berada di 4.390, meskipun agak mulai mendatar karena pemulihan BBRI hingga mendekati average tersebut. Dengan demikian, saham perbankan ini berada di ambang membalikkan tren bearish menjadi bullish atau melanjutkan tren bearish jangka panjang. Ketidaktahuan tersebut akan terjawab setelah terjadi ketidakseimbangan yang disebutkan di atas terealisasi.

Jika ternyata tren berbalik bullish, BBRI bisa menghadapi resistance di 4.870 (tertinggi 31 Oktober 2024), 5.000 (level angka bulat), dan 5.575 (tertinggi 24 September 2024).

Namun dalam kasus pemulihan dari terendah 2025 diragukan, saham ini akan menemukan support terdekat di 3.760 (terendah 9 Mei 2025), 3.450 (terendah 8 April 2025), dan 3.360 (terendah 2025 yang dicatat pada 28 Februari). Penembusan support terakhir akan memperkuat tren bearish yang terbentuk sejak mencapai 6.450, tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada 13 Maret 2024 dan mengekspos level-level era pandemic 2020.

Grafik Harian BBRI

BBRI

Indikator Ekonomi

Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia

Keputusan Tingkat Suku Bunga diumumkan oleh Bank Indonesia. Kebijakan Moneter mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter suatu negara, bank sentral atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada hubungan antara suku bunga di mana uang dapat dipinjam dan pasokan total uang.

Baca lebih lanjut

Rilis terakhir: Rab Mei 21, 2025 07.30

Frekuensi: Tidak teratur

Aktual: 5.5%

Konsensus: 5.5%

Sebelumnya: 5.75%

Sumber: Bank Indonesia

Iklim Bisnis di Bidang Manufaktur Perancis Mei di Bawah Harapan (99) : Aktual (97)

Iklim Bisnis di Bidang Manufaktur Perancis Mei di Bawah Harapan (99) : Aktual (97)
Leia mais Previous

USD/CHF Melanjutkan Penurunan Mendekati 0,8250, Data PMI AS Menjadi Fokus

Pasangan mata uang USD/CHF melanjutkan penurunannya ke sekitar 0,8250 selama awal sesi Eropa pada hari Kamis. Greenback melemah terhadap Franc Swiss (CHF) karena kekhawatiran fiskal AS. Para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari Indeks Manajer Pembelian (PMI) S&P AS yang lebih awal untuk bulan Mei
Leia mais Next