Harga Perak Anjlok, Rasio Emas/Perak di 100 – Commerzbank

Perak terkena dampak lebih parah, kehilangan sekitar 7% pada hari Jumat dan anjlok ke terendah 7-bulan di USD 28,3 per troy ons kemarin, catat analis komoditas Commerzbank, Carsten Fritsch.

Perak mengalami pukulan berat di tengah meningkatnya penghindaran risiko

"Sejak Rabu lalu, penurunan perak telah mencapai sekitar 16%, yang berarti bahwa harga perak telah jatuh hampir sama banyaknya dengan harga minyak. Rasio emas/perak kemudian naik di atas level 100 untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2020, ketika pandemi coronavirus yang memberikan tekanan besar pada harga perak."

"Ini menunjukkan sekali lagi bahwa perak bukanlah aset safe-haven di saat penghindaran risiko yang tajam atau meningkatnya kekhawatiran terhadap resesi, tetapi berperilaku seperti komoditas siklis. Alasan untuk ini adalah pentingnya permintaan industri, yang telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan kini menyumbang hampir 60% dari total permintaan perak. Permintaan industri adalah berkah sekaligus kutukan bagi perak."

"Berkah karena didorong kuat oleh permintaan untuk aplikasi dalam generasi dan penggunaan energi yang netral terhadap iklim (fotovoltaik, e-mobilitas), kutukan karena sangat sensitif terhadap ekonomi dan menjadi faktor negatif di saat penghindaran risiko tinggi dan kekhawatiran resesi, seperti yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, saat ini tidak mungkin untuk memperkirakan berapa lama kelemahan harga perak akan berlanjut."