Back

Analisis Harga EUR/USD: Pasangan Pullback setelah Rally Kuat, Memberi Sinyal Koreksi Teknis

  • EUR/USD tergelincir ke 1,0475 pada hari Senin, berhenti setelah rally tajam minggu lalu.
  • Pullback tampaknya merupakan koreksi teknis, dengan level-level support utama menjadi fokus.

EUR/USD mundur pada hari Senin, turun 0,15% ke 1,0475 setelah rally mengesankan minggu lalu lebih dari 1,50% yang menandai kemenangan beruntun empat hari. Penurunan ini tampaknya merupakan jeda alami daripada pergeseran struktural, karena indikator teknis masih mendukung tren bullish. Pasangan mata uang ini tetap nyaman di atas Simple Moving Average (SMA) 20-hari, menunjukkan bahwa penurunan mungkin menarik minat beli yang baru.

Indikator momentum mencerminkan sedikit perlambatan tetapi tidak menandakan pembalikan yang akan datang. Relative Strength Index (RSI) telah turun ke 59 tetapi tetap berada di wilayah positif, menunjukkan bahwa rally mungkin belum berakhir. Sementara itu, histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) tetap datar dengan batang hijau, menunjukkan konsolidasi daripada pergerakan bearish yang kuat.

Agar para pembeli mendapatkan kembali kendali penuh, EUR/USD perlu merebut kembali 1,0500 dan menetapkan dirinya di atas level psikologis ini. Pada sisi negatifnya, support terdekat berada di 1,0450, diikuti oleh 1,0420. Koreksi yang lebih dalam dapat membuat pasangan mata uang ini menguji kembali SMA 20-hari di dekat 1,0400, di mana para pembeli kemungkinan akan masuk.

Grafik Harian EUR/USD

Produk Domestik Bruto (Thn/Thn) Colombia 4Q sesuai Prakiraan 2.3%

Produk Domestik Bruto (Thn/Thn) Colombia 4Q sesuai Prakiraan 2.3%
Leia mais Previous

Holzmann, ECB: Alasan untuk Penurunan Suku Bunga Lagi Semakin Sulit Dibuat

Anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB) dan kepala bank sentral Austria, Oesterreichische Nationalbank (OeNB) mencatat pada hari Senin bahwa tanda-tanda peringatan bahwa ECB mungkin tidak mencapai target inflasi semakin meningkat, tetapi angka inflasi secara keseluruhan masih tidak merata dan membuat langkah kebijakan menjadi sulit
Leia mais Next