GBP/JPY Bertahan Positif di Atas 181,50, Para Pedagang Memasuki Mode Liburan

• GBP/JPY diperdagangkan di wilayah positif untuk 3 hari berturut-turut pada hari Rabu.
• Inflasi Inggris turun ke level terendah dalam hampir dua tahun terakhir, mendorong investor untuk mengharapkan penurunan suku bunga dari BoE pada tahun 2024.
• Anggota BoJ terpecah antara mereka yang berhati-hati dalam menaikkan suku bunga dan yang lainnya yang melihat perlunya keluar di masa depan.

Pasangan GBP/JPY bertahan positif selama awal sesi Eropa hari Rabu. Pasangan mata uang ini naik setelah Bank of Japan (BoJ) mempublikasikan ringkasan pertemuan bulan Desember. Pasangan ini saat ini diperdagangkan di dekat 181,63, naik 0,21% pada hari ini.

Mendinginnya inflasi dalam ekonomi Inggris ke tingkat terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir, mendorong para investor untuk menaikkan spekulasi mereka bahwa Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga pada paruh pertama tahun depan. Pasar memperhitungkan hampir 50% kemungkinan penurunan suku bunga pada Maret 2024 dan sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga BoE pada Mei 2024.

Mengenai data, Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris untuk kuartal ketiga (Q3) lebih lemah dari ekspektasi pasar, mencapai -0,1% QoQ versus 0% sebelumnya, sementara angka pertumbuhan PDB tahunan meningkat 0,3% dari angka sebelumnya 0,6%. Selain itu, Penjualan Ritel Inggris bulan November naik 1,3% MoM dari 0% di bulan Oktober.

Dari sisi JPY, BoJ merilis Ringkasan Opini dari pertemuan Kebijakan Moneter bulan Desember pada hari Rabu. Sementara dewan mempertahankan kebijakan ultra-longgar dan mempertahankan panduan dovishnya tidak berubah, para anggota terpecah antara mereka yang berhati-hati dalam menaikkan suku bunga dan yang lain yang melihat perlunya untuk mulai mempersiapkan diri untuk keluar di masa depan.

Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan pada hari Senin bahwa kemungkinan pencapaian target inflasi bank sentral "secara bertahap meningkat, dan akan mempertimbangkan untuk keluar dari kebijakan jika prospek untuk mencapai target 2% secara berkelanjutan meningkat secara memadai. Meskipun demikian, banyak pelaku pasar mengantisipasi BoJ untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatif pada tahun 2024, dengan beberapa mengharapkan pergeseran kebijakan pada bulan Januari atau April.

Selanjutnya, Perdagangan Ritel Jepang untuk bulan November dan Produksi Industri akan dirilis pada hari Kamis. Pada hari Jumat, Harga Perumahan Nasional Inggris akan dirilis. Di tengah perdagangan musim liburan yang tipis, sentimen risiko dan penyesuaian yang sedang berlangsung dalam kebijakan bank sentral diharapkan akan terus mempengaruhi pergerakan GBP/JPY.