Australia: Pertumbuhan Ekonomi Kehilangan Momentum di 2022 – UOB

Ekonom di UOB Group Lee Sue Ann mengomentari hasil PDB dan inflasi terbaru di Australia.

Kutipan Utama

“Ekonomi Australia tumbuh 0,5% q/q di kuartal keempat 2022, di bawah ekspektasi 0,8% q/q, dan di bawah revisi 0,7% q/q di kuartal ketiga 2022. Dari tahun sebelumnya, ekonomi tumbuh 2,7% y/y, sesuai ekspektasi, tetapi jauh lebih rendah dari kuartal ketiga 2022 di 5,9% y/y. Angka PDB terbaru sejalan dengan pandangan kami bahwa pertumbuhan melemah karena tingginya inflasi dan suku bunga membebani rumah tangga di samping perlambatan pertumbuhan global. Kami melihat pertumbuhan PDB Australia melambat tahun ini ke 1,7% dari 3,7% di 2022.”

“Sementara itu, IHK bulanan naik 7,4% y/y di Januari, turun dari 8,4% y/y di Desember. Namun, angka terbaru adalah kenaikan tahunan tertinggi kedua sejak dimulainya seri indikator IHK bulanan di September 2018, menandakan inflasi tinggi yang sedang berlangsung. Meskipun demikian, inflasi tampaknya telah mencapai puncaknya pada kuartal keempat 2022, sejalan dengan pandangan kami. Prakiraan inflasi 2023 setahun penuh kami 4,8% tetap tidak berubah.”

“Secara keseluruhan, Reserve Bank of Australia (RBA) telah menaikkan suku bunga sebesar 325bp sejak Mei 2022, dan pada bulan Februari, menyatakan bahwa prioritasnya adalah mengembalikan inflasi ke target, dan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan selama bulan-bulan ke depan. Kami mempertahankan pandangan kami yaitu dua kenaikan 25bp lagi di Maret dan April, yang akan membawa OCR ke 3,85%.”