EUR/USD Tenggelam ke Terendah 6-Minggu di Dekat 1,0630, Dolar Tetap Kuat
- EUR/USD turun ke terendah multi-minggu di kisaran 1,0630/25.
- Dolar tetap kuat di atas penghalang 104,00.
- Yang selanjutnya dalam kalender ekonomi AS adalah Indeks Utama CB dan Barkin dari The Fed.
Sentimen bearish tetap baik di sekitar mata uang Eropa dan memotivasi EUR/USD untuk tergelincir kembali ke wilayah 1,0630 untuk pertama kalinya sejak awal Januari.
EUR/USD Tetap Lemah karena Pemulihan USD
EUR/USD melemah untuk sesi ketiga berturut-turut pada akhir minggu di tengah pemulihan greenback yang tak kunjung reda, yang memotivasi Indeks USD (DXY) untuk melanjutkan penembusan penghalang 104,00 baru-baru ini.
Pasangan mata uang ini semakin mempercepat panurunan dalam beberapa jam terakhir sebagai tanggapan atas persistennya narasi hawkish dari para pejabat The Fed – kali ini Mester dan Bullard – sementara hasil yang lebih kuat dari prakiraan dari kalender ekonomi AS juga menambah kekuatan baru dalam Dolar AS.
Dari sisi data di Euroland, Harga Produsen di Jerman turun di 1,0% bulanan di Januari dan naik 17,8% selama dua belas bulan terakhir. Selain itu, angka final Prancis memperlihatkan IHK naik 0,4% MoM di Januari dan 6,0% dibandingkan bulan yang sama di tahun 2022. Kemudian di sesi ini, hasil Neraca Transaksi Berjalan UME juga akan dirilis.
Di AS, Indeks Utama CB akan menjadi satu-satunya rilis yang diikuti oleh pidato T. Barkin dari Fed Richmond.
Apa yang Harus Diamati di Sekitar EUR
EUR/USD terlihat di sisi penawaran jual dan menjajaki area terendah multi-minggu di dekat 1,0630 pada akhir minggu.
Sementara itu, aksi harga di sekitar mata uang Eropa akan terus mengikuti dinamika dolar, serta potensi langkah ECB selanjutnya setelah bank sentral menaikkan suku bunga 50 bp pada pertemuan minggu lalu.
Kembali ke kawasan euro, kekhawatiran resesi sekarang tampaknya telah berkurang, yang pada saat yang sama tetap menjadi pendorong penting yang mempertahankan pemulihan mata uang tunggal serta narasi hawkish dari ECB.
Masalah utama yang memengaruhi: Kelanjutan siklus kenaikan suku bunga ECB di tengah berkurangnya taruhan terhadap resesi di wilayah tersebut dan inflasi yang masih tinggi. Dampak perang Rusia-Ukraina pada prospek pertumbuhan dan prospek inflasi di kawasan. Risiko inflasi menjadi mengakar.
Level-Level EUR/USD yang Harus Diperhatikan
Sejauh ini, pasangan EUR/USD mundur 0,29% ke 1,0640 dan penurunan di bawah 1,0629 (terendah bulanan 17 Februari) akan menargetkan 1,0481 (terendah 2023 pada 6 Januari) kemudian 1,0326 (SMA 200-hari). Di sisi lain, penghalang berikutnya muncul di 1,0804 (tertinggi mingguan 14 Februari) diikuti oleh 1,1032 (tertinggi 2023 pada 2 Februari) dan 1,1100 (angka bulat).